Semangat kolaborasi akademik antara perguruan tinggi kembali terjalin melalui kegiatan kuliah pakar di Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar, Sabtu (13/9/2025). Pada kesempatan ini, dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Dr. Jamaluddin Majid, S.E., M.Si., CAP., CGRM., hadir sebagai narasumber utama dengan membawakan tema “Entrepreneurship Mindset: Strategi Bisnis di Era Globalisasi.”
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) ITSBM Selayar ini diikuti oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta ratusan mahasiswa dari berbagai program studi. Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme peserta yang tinggi.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor ITSBM Selayar, Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., mengapresiasi kesediaan Dr. Jamaluddin untuk berbagi wawasan. Ia menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi dunia usaha yang semakin kompetitif.
“Kami berterima kasih atas kesediaan beliau hadir memberikan motivasi dan pengetahuan praktis kepada mahasiswa. Integrasi nilai-nilai ekonomi syariah yang beliau sampaikan juga menjadi pembelajaran penting bagi kita semua,” tuturnya.
Dalam sesi pemaparannya, Dr. Jamaluddin Majid—yang juga Ketua Program Studi Magister Akuntansi Syariah UIN Alauddin Makassar sekaligus asesor LAMEMBA—menekankan pentingnya perubahan pola pikir kewirausahaan di tengah arus globalisasi dan digitalisasi.
“Mahasiswa dan pelaku UMKM perlu mengubah mindset menjadi lebih kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap teknologi agar mampu bersaing dan menciptakan nilai tambah bagi usahanya,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran besar media sosial dalam memperluas jangkauan pasar. Menurutnya, pengelolaan platform digital dengan strategi promosi yang tepat dapat meningkatkan visibilitas produk sekaligus memperkuat citra bisnis di mata konsumen.
“Promosi yang kreatif dan berorientasi pada kebutuhan pasar adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan usaha,” tambahnya.
Melalui kuliah pakar ini, ITSBM Selayar berupaya memperkaya wawasan mahasiswa tentang dunia kewirausahaan yang dinamis serta menumbuhkan jiwa bisnis yang berbasis nilai-nilai etika dan keislaman.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana mahasiswa berkesempatan bertanya langsung terkait praktik pengembangan usaha di era ekonomi digital.