UIN Alauddin dan Universitas Utara Malaysia Jalin Kolaborasi Menuju Kampus Kelas Dunia

  • 14 Oktober 2025
  • 09:00 WITA
  • Admin Akuntansi Syariah
  • Berita

Malaysia — Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali memperluas jangkauan kolaborasi globalnya. Pada Selasa, 14 Oktober 2025, kampus ini resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) dalam sebuah acara yang berlangsung di Auditorium UUM, bertepatan dengan perhelatan Festival of Arts Appreciation 2025*. 

Penandatanganan tersebut dihadiri oleh 22 perguruan tinggi dari Indonesia bersama para pimpinan akademik UUM dan International Academic Exchange Board (IAEB). Dari pihak UIN Alauddin, hadir Assoc. Dr. Jamaluddin Majid, M.Si., Ketua Program Magister Akuntansi Syariah sekaligus asesor LAMEMBA, yang juga menjadi pembicara pada kegiatan akademik di kampus tersebut. 

UUM diwakili oleh Prof. Madya Dr. Shuhymee Ahmad selaku Dekan Pusat Pengajian Pengurusan Perniagaan, didampingi oleh Dr. Rawiyah Abd. Hamid dan Dr. Marziah Zahar, dua akademisi yang aktif menginisiasi berbagai kerja sama internasional.  

Dalam sambutannya, Prof. Shuhymee menegaskan bahwa kerja sama lintas negara menjadi kunci dalam memperkuat daya saing universitas di tingkat global. “Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memperkaya kurikulum, memperluas peluang riset, dan menanamkan nilai-nilai Islam dalam inovasi pendidikan modern,” ungkapnya.  

Sementara itu, Dr. Jamaluddin Majid menyoroti pentingnya membangun sistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa “ekosistem akademik yang terbuka dan berpandangan global akan menjadi kekuatan utama perguruan tinggi di masa depan.”  

Ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi pengembangan kurikulum internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, penyelenggaraan seminar internasional, serta program gelar ganda (*joint degree*). Kedua institusi juga sepakat untuk memperkuat transformasi digital dan sistem pembelajaran daring.  

Dampak kolaborasi ini langsung terlihat. Salah satu dosen UIN Alauddin, Dr. Rusdi R., MM, didapuk menjadi juri dalam *Business Plan Proposal Competition* di UUM. Di sisi lain, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin juga menorehkan prestasi melalui ajang riset VIJVECOM.  

Kemitraan strategis dengan UUM menandai langkah UIN Alauddin Makassar menuju visi besar sebagai “Pusat Pencerahan dan Transformasi IPTEKS Berbasis Peradaban Islam 2039”. Melalui jejaring internasional ini, UIN Alauddin terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi global.