UIN Alauddin Makassar terus memperkuat perannya dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis syariah. Baru-baru ini, universitas tersebut melaksanakan asesmen lapangan sebagai bagian dari proses pembukaan Program Studi Magister (S2) Akuntansi Syariah di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Kegiatan asesmen berlangsung pada 7–9 Agustus 2024 di Kampus II UIN Alauddin Makassar, dipimpin langsung oleh tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Proses ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan institusi dalam menghadirkan program studi baru yang sesuai dengan standar mutu pendidikan tinggi nasional.
Tim asesor terdiri dari para ahli dan akademisi berpengalaman di bidang akuntansi dan pendidikan Islam, yakni Dr. Rizal, M.Ag., CRP., dan Dr. Isnaini Harahap, M.Ag., serta turut didampingi oleh Dr. Imam Bukhori, M.Pd., dan Ahmad Sururi.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, MA, Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak yang telah mempersiapkan asesmen ini dengan matang. “Kami berharap hadirnya Program Magister Akuntansi Syariah dapat memperkuat kontribusi UIN Alauddin dalam mencetak tenaga profesional di bidang akuntansi syariah yang berkompeten di tingkat nasional maupun regional,” ujarnya.
Asesmen ini meninjau berbagai aspek krusial seperti kurikulum, kompetensi dosen, sarana-prasarana, hingga sistem pembelajaran. Selain itu, tim asesor juga berdialog dengan dosen, mahasiswa, dan alumni guna memperoleh gambaran komprehensif terkait kesiapan prodi yang akan dibuka.
Dekan FEBI, Dr. Amiruddin, menuturkan bahwa pendirian Magister Akuntansi Syariah merupakan bagian dari komitmen UIN Alauddin untuk terus menghadirkan pendidikan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri halal dan perkembangan ekonomi syariah. “Kami optimistis program ini akan menjadi wadah lahirnya SDM unggul di bidang akuntansi syariah yang mampu menjawab tantangan zaman,” jelasnya.
Melalui asesmen ini, UIN Alauddin Makassar semakin dekat untuk mewujudkan kehadiran Program Studi Magister Akuntansi Syariah yang diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan keilmuan dan riset di bidang akuntansi syariah di kawasan Timur Indonesia.

